Tak Kunjung Pulang Usai Menjala Ikan, Warga Lintau Buo Utara Ditemukan Tak Bernyawa di Batang Sinamar

PADANG, - Seorang warga Jorong Kamboja, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara ditemukan meninggal dunia di Batang Sinamar, Rabu (2/3/2022) pukul 14.05 WIB.

Diketahui, tim SAR (search and Rescue) ketika mencari korban cukup kesulitan karena kondisi sungai yang berbatu-batu dan air yang keruh.

Baca juga: Pastikan Wilayahnya Kondusif Saat Pergantian Tahun Polsek Tanjung Gelar Patroli Blue Light

"Cuaca saat pencarian korban tidak hujan, kedalaman dan arus air seperti biasa tapi kondisi air keruh. Tim Lumayan kesulitan, karena daerahnya berbatu-batu, jadi pakai LCR (perahu karet, red.) kurang efektif, " ujar Koordinator Pos Basarnas Limapuluh Kota Robi Saputra.

Menurutnya, korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia kemudian langsung dibawa ke rumah duka.

Baca juga: Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah Berikan Tali Asih Kepada Pos Pam Nataru di Wilayah Hukum Lolsek Cikakak

Dilaporkan, lokasi penemuan jenazah korban tidak jauh dari lokasi parkir motor korban.

"Lokasi bertemu tidak jauh dari motornya. Jadi korban pergi ke situ dengan motornya, " imbuhnya.

Baca juga: Bersatu Padu Adalah Kunci, Rudi Pastikan Pembangunan Batam Untuk Semua

Diketahui, korban memiliki kebiasaan menjala ikan di sungai, kegiatan yang ia lakukan sebelum dikabarkan hilang pada Selasa (1/3/2022).

Menurut Robi, sampai kini tidak diketahui penyebab dan kronologis korban sampai masuk ke dalam sungai, karena tidak ada saksi.

Baca juga: Kapores Sukabumi: Pengamanan Malam Tahun Baru Ini Merupakan Operasi Yang Bersifat Kemanusiaan

Korban dikabarkan hilang karena yang bersangkutan pergi lebih lama dari pada kebiasaannya sehari-hari yang menjala hanya sekitar 2 jam.

"Kebiasaan korban, dia menjala pada pagi hari selama 2 jam, lalu pulang. Pada hari kemarin, korban tidak kembali hingga siang hari, " imbuh Robi.

Baca juga: Bencana Longsor Cianjur Akibatkan Rumah Warga Rusak dan Harus Mengungsi

Oleh karena itu, korban dikabarkan hilang oleh istrinya, hingga tim yang terdiri dari BPBD dan Basarnas harus melakukan pencarian terhadap korban atas nama Aspulmen (50) yang sehari-hari memiliki kesibukan berjualan.(**)